Pijat Dada Teman Kuliahku Yang Sangat Montok



Perkenalkan nama namaku Andre umurku 21 tahun aku kuliah di Universitas Bina Nusantara ( Binus ) aku jurusan olahraga, badanku pun tidak terlalu atletis tetapi ya bisa dibilang cukuplah hehehe. Aku juga punya teman dia bernama lusi dan kuliah dijurusan perawat badannya sangat putih, dan juga ukuran dadanya aku perkirakan 34b begitu lah , bokongnya sangat sexy deh.

Singkat punya cerita aku pun langsung saja tancap gas untuk mengendarai sepeda motorku dan terus memikirkan lusi, 20 menit aku mengendarai sepedaku lalu sampailah aku di depan rumah lusi. Aku turun dari sepadaku didepan rumahnya, dan langsung aku sapa-sapa assalamualaikum... sahut aku... terdengar jelas suara lusi "waalaikum salam..... masuk ndre,



Saat itu juga aku dibikin sangat ngiler dengan pakaian lusi, dia memakai jilbab hitam dan kaos merah dan rok lebar panjang, sekilah roknya pun tembus gara gara kena sinar matahari... "heh ndre masuk jangan bengong mulu... sahut lusi. Oh iya hehe aku pun langsung duduk di sofa sambil membuka jaketku. "mau minum apa ndre"... sahut lusi.

Tidak usah repot repot lus teh dingin aja,... lusi pun berjalan ke dapurnya kliatan bokongnya yang sangat aduhai... Ngiller banget dah aku dibuatnya. Tidak berapa lama lusi pun membawa dua gelas teh dan dia duduk di sofa tepat didepanku,..." oohiya lus tadi kamu mau minta tolong apa sich......

" Ini ndre aku kan besok di kampus dapat tugas untuk praktek memijat..."
" Terus apa hubungannya dengan aku lus....? "
" Hmmmmm anu ndre.... tapi kamu jangan marah ya ndre...." Sahut lusi
" Iya iya apaan sih buat penasaran aja....
" Kamu mau gak jadi bahan praktek aku.....?
" Maksud kamu lus? aku mau kami pijat gitu?... ahhhh asik kebetulan aku juga lagi pegel pegel nih... sambil senyam senyum aku berkata
" Heheh ndre.... Gimana kamu mau kan? gratis nih gak usah bayar deh... Sambil memasang wajah yang serius lusi berkata.
"' ok dah... Aku harus bagaimana....?
" Sini kamu ikut dengan aku...

Aku pun langsung mengikuti lusi menuju kamar yang ternyata itu pun kamarnya... sampai di kamarnya aku langsung disuruh berbaring di kasur...

" Eh lus aku malu dilihat orang tuamu..."
" Orang tua aku lagi keluar ndre.... dirumah gak ada siapa siapa..... aku pun langsung saja berbaring dan muncullah ide isengku "aku berpakaian lengkap gini ya apa terserah lus....? Aku copot baju ya...

" Eh jangan ndree aku malu, berpakaian gitu aja...
" Ya kalau gak mau ya udah.... sejenak lusi terdiam dan seperti memikirkan sesuatu, gadis berjilbad berduaan dengan cowo di dalam kamarnya dia kelihatan sangan bimbang. Lalu aku bilang " Uda jangan bengong aja aku pinjam sarung nyokap kamu kalau ada... Mau gak? kalau gak mau aku pulang nih...
" Iya deh ndree tapi kamu nanti jangan macam-macam ya... sahutnya dengan nada penuh tanda tanya, bergegas lusi pun keluar dari kamarnya untuk mengambilkan sarung nyokapnya, " Ni ndree sarungnya....
" Nah gitu dong lus, sana keluar dulu aku mau ganti baju. Hore ideku sudah mulah lancar ni segera aku lepas kaosku celanaku dan CDku, dan kini aku hanya memakai sarung saja, Aku tengkurap dan memanggil lusi... lusi pun berjalan mendekatiku dan melihat baju dan celanaku aku lepas lusi pun kaget,.

" Ndree ngapain kami lepas celana kamu juga....? sahutnya dengan wajah yang sangat lembut...
" Oh gapapa kan aku pakai sarung biar terasa kalau di pijat.... Pikirku tunggu saja nanti aku pasti kerjain kamu lus, gak tau dia kalau aku hanya memakau sarung hahaha. Dia pun langsung bergegas mengambil butu catatannya sambil memijat pundaku, ah enaknya hahaha....

" Lus pake body lotion biar enakan....
" Ah kami itu yang aneh aneh aja permintaannya ndree.... Sambil berjalan dia pun mengambil lotion dan mengoleskannya ke pundakku... terasa berdesir darahku pikira pikiran kotor pun terus membayangiku sontak saja penisku perlaha-lahan langsung berdiri.

Sekarang lusi memijat kakiku kanan dan kiri ketika dia memijat pahaku aku bilang " Lus jangan pijat diluar sarung lah dari dalam lah biar lebih terasa pijatnya,. " Diam ah crewet amat.... Malu tau. " Loh aku kan cuma ngasih tau aja lu pijatan yang benar ya begitu kenapa mesti malu kan tertutup sarung... lusi pun akhirnya memijat pahaku lalu turun kekaki dan begitu seterusnya.

Pijatannya pun sangat membuat aku horni, dan kini dia memijat tanganku selamat 20 menit setelah itu dia memijat bagian belakangku.... kini dia menyuruhku untuk dipijat dibagian depan aku. Kaget aku pun merasa sangat gembira sekali ingin rasanya cepat cepat aku ngeliatin penisku. Sayang saat dia memijat dadaku posisi tubuhnya berada di sebelaku jadi dia gak liat penisku yang sudah nongol dari dalam sarung.

Aku nglingjangan saat dia memijat bagian depanku," Ngapain sih begitu kayak ular kepasan sahut lusi.... " Geli lus gak tahan sama gelinya aku. Sehabis dada dia memijat tanganku, 10 menit kemudia diapun hendak turun untuk memijat kakiku diapun sangat kaget.... " ih ndree ngapain itu nongol... sambil memalingkan wajahnya" ah gak papap lu... kan gak kelihatan dan lanjutin memijatnya. Akhirnya lusi memijat kaku aku sambil matanya sering berpaling melihat penisku yang terdiri tegap.

Keisenganku pun mulai aku keluarkan ikatan sarungku aku lepas... dan kadang-kadang aku pun bepura-pura untuk menggaruk penisku... dekiti demi dekiti sarungku pun aku lepas.... dan sekarang kepala penisku mulai kelihatan... sotak lusi langsung kaget." Hah apa apaan ndree sambil menarik sarungku ke atas,, lusi melanjutkan memijatnya keisenganku aku lanjutkan berkali kali lusi pun juga berkali-kali menyemprotkan aku hehehe sampai akhirnya praktek memijatpun selesai.

Aku bilang dengan lusi " Lus bantuin aku dong... sambil aku keluarkan penisku dari dalam sarung dan memegangnya... sontak lusi pun memejamkan mata sambil bilang " Ndre kurang ajar banget ya kamu... tutup ndre. Aku pun berpura pura marah, " Aku uda bantu kamu untuk menjadi bahan praktekmu.... sekarang giliran aku minta bantuan kamu tolak, teman macam apa kamu lus, orang cuma ngocok ampek keluar aja pun kamu gak mau... toh kamu gak kehilangan apa apa juga kok, "rayuanku.

Terlihat lusi pun terdiam, melihat dia diam aku pun perlahan lahan memegang tangan lusi dan kuarahkan ke penisku... saat dia menyentuh penisku langsung kembali tangannya, kuraih kembali dan kutempelkan lagi saat dia mau tarik tangannya kembali aku pun langsung tekan tangannya sambil bilang," ayo lus bantu aku, janji aku gak minta apa apa. dan akhirnya lusi pun mau memegang penisku, ku tuntun dia untuk mengocok penisku sambil matanya terpejam... 10 menit pun sudah berlalu lusi berkata kepadaku...

" Uda keluar belum ndree..
" belum lus... Rangsangannya kurang ni...
" Terus bagaimana ndree? ntar keburu orang tua aku datang bisa gawat....
" Ijinkan aku memegang dada kamu lus...
" Ah gila kamu ndre tadi janjinya cuma kocokin doang... sahut lusi dengan nada membentak.
" Mau cepat selesai apa gak lus.... sahutku, lusi pun hanya terdiam pelan pelan aku pun memegang dadanya.... aduh empuk sekali tangan lusi yang kanan mencoba menepis tanganku namun aku lebih kuat memegang kedua susunya.

Sambil tetap bilang " diam lus, mau cepat selesai apa gak.... 5 menit aku meremas susunya lusi yang monton itu. aku pun tau dia mulai terangsang.. dadanya yang semula empuk jadi agak mengeras... perlahan lahan aku buka kancing bajunya satu persatu sampai terlepas semuanya kini terlihat jelas susunya yang gede itu walaupun masih memakai BH.

Aku pun menyuruh lusi untuk membuka matanya dengan dalih untum menambah rangsangannku... saat dia membuka matanya dia juga kage kancing bajunya sudah terlepas buru buru dia mau mengancingkannya kembali, langsung saja aku memakai jurusku kembali " Mau aku cepat keluar gak luss... akhirnya dia pun pasrah... ku ramas remas dadanya kuangkat BH nya sekarang terlihat jelas puting susu yang berwarna merah mudah sedang mengacung. ku pelintir puting susunya membuat lusi jadi salting.

Aku pun langsung bergeser kekiri sedikit dan menyuruh lusi untuk didekatku sambil tangannya tetap mengocok penisku. kini susunya berada dekat dengan wajahku... aku langsung mengecup putingnya... lusi seketika kaget.

" Ndree ngapain kamu? jangan ndree.. nanti keterusan..
" tenang aja lus aku janji gak keterusan nanti... nikmati aja sambil ku isap puting susu sebelah kanan, tangan kiriku meremas susunya yang kiri. Tanganku mulai bergelirnya di paha... lusi sempat menolak tetapi dengan dalih biar cepat selesai dia pun hanya bisa diam saja dengan tetap melanjutkan mengocok penisku. Kini tanganku sudah berada di ujung pahanya.. ku pegang vaginanya dari luar astaga udah berlendir hahaha...

" Ndree yang itu jangan ndree..
" Ah biar sama sama impas lus, kan kamu udah pegang penisku... ni nambah rangsanganku lus.. biar cepat selesai... sambil tanganku meraba raba vaginanya, dan kini tanganku mulai masuk ke vaginanya lewa pinggiran CDnya... astaga rambutnya tebel sekali.. empuk lagi dan lendirnya harum...

Tanganku pun memainkan klitorisnya... tidak kalah akal aku menyuruh lusi untuk melakukan posisi 69, dengan kini terlihat jelas CD warna pink dengan vagina yang mengecap. aku sampingkan cdnya lalu kujilat...

" Ndree jangan ndree pliss geli ndree, nanti kebablasan. tidak kuhiraukan lagi kata-katanya kini lidahku kujulurkan menjilati vaginanya yang bewarna merah merekah 5 menit kemudian aku suruh lusi turun dari kasur, lalu aku pun duduk dan menggeret tangan lusi untuk mengocok dan meyuruh dia jongkok, kini ku pegang kepalanya dan kuarahkan ke penisku/... lusi melawan " mau apa ndree kau... aku menyahut " emut penisku lus...

" Ogah jijik ndree..." aku pun tetap paksadia saat bibirnya menempel di penisku dia gak mau membuka mulutnya. lalu aku pencet hidungnya automatis dia membuka mulutnya, lalu ku sodorkan langsung ke penisku... ahhhh... giginya lalu ku tekan dan aku maju mundurkan.

Akhirnya lusi pun mau juga mengulumnya, aku tengok kebawah sungguh indah sekalia dia mengulum penisku... sayang dadanya kehalangan jilbabnya.... aku bukak jilbabnya kuurai rambutnya tang lurus dan panjang, kuremas remas susunya...

" Lus petting ya...
" Apaan itu ndree.. sambil wajahnya melihat aku

" udah nuruh aja nanti kamu tau... aku suruh lusi duduk di kasur dan aku berdiri didepannya... aku rebahkan dia dan tekan penisku ke CDnya ku tetak tekan.. membuat lusi horni.. dan dia diam aku sampingkan CDnya ke kiri dengan tangan kiriku... sedangkan tangan kananku memegang penisku dan kuarahkan ke vaginanya... sontak lusi pun kaget...

" ndree jangan ndree nanti kebablasan... tolong stop ndree,,,
" gak apa apa lus.. hanya ditekan tekan saja... lalu aku tarik CDnya tangan lusi otomati memegang CDnya...
" Biar cepat selesai lus... cuma di geges gesek aja.. dan aku berhasil mincopot CDnya... sekarang jelas vaginanya yang merah merekah... kutekan tekanpenisku kelihatan ujung penisku masuk...

" Ndree itu masuk ndree... tolong jangan ndree "'
" gak apa apa lus ini namanya petting lus... cuma di tekan tekan gini... saat ujung penisku menekan nekan vaginanya lusi pun mengejang... dan melenguh.. ahhhhh uhhhh... Ndreee... sambil tangannya meremas lenganku... aku tau dia orgasme....

tetap aku tekan tekan... semakin licin aja nih vaginaa... tekananku pun semakin aku perkuan kini sedikit pangkal kepala penisku masuk... kakinya lusi dia dianya aku angkat ke atas dan aku sandarkan pada pundakku. pantatku maju mundur... ku lihat lusi pun memejamkan mata sambil mengigit jari sesekali dia bilang " udah ndree nanti ke bablasan denga nnada terpata patah... antara nikmat dengan mempertahankan kesuciannya...

Diam diam aku pegang pinggungnya dan aku tarik ke belakang berbarengan aku dorong pantatku ke depann dan blessss baku melenguh kepalaku ke atas... kulihat mata lus terbelahak,, menjerit.. aaaaaahhhh sakit ndreee..... ndreeee tega kamu.... sambil menangis dan mencoba meronta tapi kedia kakinya yang bertumpu di pundakku aku pegang sangat erat erat sambil menikmati denyutan denyutan vaginanya....

" Ndree itu masuk ndree.... tega kamu ndreee.. sambil menangis lusi ngelantur terus ngomongnya... lalu aku pun maju mundurkan pantatku... aaahhh nikmat lus... aaaahhhhh...

Lusi pun hanya pasrah ku enjot pelan-pelan menikmati vaginanya yang masih sempit dan denyutan vaginanya... aaahhh luss aaaaahhhhhh enak lus... ku cabut penisku... ku benamkan lagi ku cabut dan kubenamkan aaahh ahhh aku medesisi keenakan. Lusi pun hanya pasrah menerima genjotaku/... aku percepat genjotanku aaaahhh lusss enak lussss.. ku iringkan kedua kakinya ke kanan, kaki kiriku angkat ke kasur dan ku enjot lusii ku percepat genjotanku...

sampai berbunyi ceplok ceplok... ahhh ahhhh ahh sprmaku uda di ujung tanduk ku percepat kaku lu ku angkat lebat lebar dan ... crrrooooooooot crooooooot spermaku muncrat di dinding vagina lusi.... aku lemas dan merebahkan diriku di atas dadanya dengan penis masih menancap... lusi hanya bisa menangis...

" lus terima kasih ya... enak banget... lalu aku cabut penisku... sprema aku melelh dengan di barengi darah segar.....
" ndree tega kamu ndree,,
" tenang sayang aku akan bertanggung jawab...

Sambil aku berbaringan di dekat lusi aku peluk dia.... sambil berkata terima kasih lusi vaginamu enak bange...

TAMAT....

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Pembantu Sampai Berujung Jadi Ngewe

Ngentot Sama Sahabat Sendiri